Sebanyak 11.500 pelari dari 38 negara mengikuti ajang tersebut. Bahkan, ada 11 pelari elit internasional serta pelari elit nasional yang turut menyemarakkan ajang dengan predikat Elite Label dari World Athletics itu.
Disela melepas para pelari, Ahmad Luthfi mengatakan, Borobudur Marathon telah naik kelas. Kini, ajang tersebut sudah menjadi elit marathon.
”Artinya sudah kelas dunia,” kata Luthfi.
Ia menjelaskan, Borobudur Marathon bukan sekadar event olahraga lari biasa. Di dalamnya, ada wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM dan bahkan telah menyatu dengan budaya setempat.
Menurut dia, tingginya antusiasme peserta mengikuti gelaran tersebut terbukti telah memberi dampak nyata bagi pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat.
Murianews, Magelang – Ajang Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 sukses digelar, Minggu (16/11/2025). Gelaran tahunan itu dilepas langsung Gubenur Jateng Ahmad Luthfi di area Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Sebanyak 11.500 pelari dari 38 negara mengikuti ajang tersebut. Bahkan, ada 11 pelari elit internasional serta pelari elit nasional yang turut menyemarakkan ajang dengan predikat Elite Label dari World Athletics itu.
Disela melepas para pelari, Ahmad Luthfi mengatakan, Borobudur Marathon telah naik kelas. Kini, ajang tersebut sudah menjadi elit marathon.
”Artinya sudah kelas dunia,” kata Luthfi.
Ia menjelaskan, Borobudur Marathon bukan sekadar event olahraga lari biasa. Di dalamnya, ada wisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM dan bahkan telah menyatu dengan budaya setempat.
Menurut dia, tingginya antusiasme peserta mengikuti gelaran tersebut terbukti telah memberi dampak nyata bagi pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, Ahmad Luthfi berharap semakin banyak event marathon di berbagai daerah Jawa Tengah. Tak hanya yang bertaraf daerah atau nasional, tapi juga internasional.
Ikon Marathon Dunia...
Misalnya ke depan di Jawa Tengah akan ada moon marathon, night marathon, beach marathon, hingga mountain marathon. Dengan banyaknya event marathon di Jateng, Luthfi berharap, Jawa Tengah bisa menjadi ikon marathon dunia.
”Event Borobudur Marathon akan menjadi trigger untuk marathon-marathon yang lain. Ini akan kita lakukan secara terjadwal,” kata Luthfi.
Di kesempatan itu, Ahmad Luthfi mengapresiasi antusiasme peserta. Bahkan panitia telah menyiapkan bonus senilai total Rp 600 juta untuk pemecah rekor dalam setiap kategori, baik pelari perempuan maupun laki-laki serta khusus peserta dari Jateng.
”Kita sudah siapkan dari Bank Jateng sebanyak Rp600 juta, jadi yang pemecah rekor perempuan boleh, laki-laki boleh, kemudian yang anak/pelari khusus dari Jawa Tengah akan dapat. Total Rp600 juta akan kita bagikan,” ungkapnya.
Suasana Borobudur Marathon, Minggu (16/11/2025). (Murianews/Humas Pemprov Jateng)
Marathon Series...
Melihat suksesnya perhelatan Bank Jateng Borobudur Marathon, Menteri Pemuda dan Olahraga, Erik Thohir berencana membuat marathon series di Indonesia, Borobudur Marathon masuk ke dalam salah satu agendanya.
”Coba nanti saya undang pemangku dari yang punya event-event marathon ini,” katanya.
Secara khusus ia juga mengapresiasi Pemprov Jateng yang telah mendukung event besar seper Borobudur Marathon tersebut.
Semakin banyak pemerintah mendukung event-event besar seperti itu akan sangat bagus sebagai komitmen untuk memiliki event tingkat dunia.
”Saya terbuka, saya juga baru belajar, dalam arti event marathon ini bisa kita dorong. Jadi kita akan pelajari dan komitmen bagaimana kita punya event dunia,” jelasnya.
