PSS Sleman sendiri harus legawa terdegradasi usai kalah dalam perburuan poin dengan Semen Padang. Pasukan Super Elang Jawa tersebut sejatinya menorehkan catatan yang positif di empat laga sisa.
Namun hal tersebut masih belum mampu membengkokkan takdir yang membawa mereka turun kasta di laga pamungkasnya.
Meski kecewa, suporter PSS juga terus menunjukkan dukungannya.
Murianews, Sleman – Pelatih PSS Sleman berkebangsaan Belanda Pieter Huistra akan kembali menukangi skuad Super Elja yang akan berkompetisi di Liga 2 musim ini.
Hanya saja, Huistra tak akan menjadi pelatih kepala, melainkan akan menangani aspek teknis yang diperlukan PSS Sleman.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada Gusti Randa memastikan hal tersebut. Ia merasa PSS Sleman masih membutuhkan sosok seperti Huistra.
”Persaingan di Liga 2 sangat ketat, oleh karena itu PSS Sleman membutuhkan konsultan yang kompeten untuk aspek teknis. Kami menilai Pieter Huistra sangat mumpuni untuk itu. Dia juga memiliki visi yang sama dengan PSS Sleman, karena itu dia kami pertahankan,” ujarnya baru-baru ini.
Catatan Huistra di musim Liga 1 2024/2025 bersama PSS Sleman sejatinya tak terlalu burul. Sebagai pelatih kepala yang bergabung di paruh musim kedua, ia mencatatkan enam kali menang dan lima kali kalah.
”Secara statistik, hasil kerja Pieter meningkat dan positif. PSS empat kali menang di empat laga terakhir. Dia berhasil membuat terobosan untuk variasi pemain. Dia pun sudah lama di Indonesia yang membuat Ia mengerti betul blantika sepak bola kita,” tambah Gusti.
Legawa terdegradasi...
PSS Sleman sendiri harus legawa terdegradasi usai kalah dalam perburuan poin dengan Semen Padang. Pasukan Super Elang Jawa tersebut sejatinya menorehkan catatan yang positif di empat laga sisa.
Namun hal tersebut masih belum mampu membengkokkan takdir yang membawa mereka turun kasta di laga pamungkasnya.
Meski kecewa, suporter PSS juga terus menunjukkan dukungannya.
