Gol Kedua Irak Kontroversial, VAR Tidak Ada Gunanya
Budi Santoso
Selasa, 16 Januari 2024 09:08:00
Murianews, Kudus – Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di penyisihan Grup D Piala Asia 2023 masih menjadi sorotan. Terutama tentang gol kedua Irak, penggunaan teknologi VAR (Video Assistan Refere) mendapatkan tanggapan dari para nitizen Indonesia.
Timnas Indonesia menelan kekalahan pahit dalam laga perdananya di Piala Asia 2023 dari Irak dengan skor 1-3, Senin (15/1/2024) malam WIB. Menurut para nitizen, kemenangan Irak itu berbau gol kontroversial.
Gol kedua Irak yang diciptakan oleh Oshama Rashid pada menit ke-45+7 dianggap tidak syah. Proses gol Oshama Rashid diwarnai dengan offside-nya salah satu pemain Irak.
Bermula saat Rasyid mengirim bola ke depan kotak penalti dan disambut oleh Mohanad Ali. Sundulan Mohanad Ali mampu ditepis Ernando Ari dan dibuang keluar oleh Rizki Ridho.
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Mohanad Ali berada dalam posisi offiside sebelum melakukan sundulan. Namun bola yang dihalau Ernando Ari kembali ke penguasaan Irak, dan apesnya kali ini berbuah gol yang dicetak Oshama Rashid.
Pelatih Shin Tae-yong dalam momen ini terlihat sempat melancarkan protes keras kepada official ke-4 pertadingan. Namun protes yang dilakukannya tidak berbuah hasil, karena gol tetap disyahkan oleh wasit.
Kejadian ini memantik reaksi dari pendukung Timnas Indonesia melalui media sosial. Para nitizen Indonesia akhirnya membanjiri Akun AFC untuk Piala Asia 2023, dengan komentar-komentar pedas.
"INDONESIA VS VAR," tulis komentar akun vya***, melalui kolom komentar postingan AFC. Kemudian akun ajh** juga menuliskan komentar pedas "Sekelas piala Asia VAR tidak ada gunanya," ajh***.
Ada juga nitizen yang meminta AFC untuk merilis video tentang detail terjadinya gol kedua Irak. Akun yuv*** meminta hal ini ke admin @afcasiancup melalui kolom tanggapan.
"Tolong detailkan proses gol kedua indonesia vs irak?@afcasiancup," begitu yang diminta oleh akun yuv***. "Offside gol untuk Irak, gol kedua haram," tulis netizen lainnya.
Di sisi lain, niziten Indonesia turut mengapresiasi kinerja Skuad Garuda meski menelan kekalahan. "Poin plusnya adalah pemain kita yang masih muda ini dipuji oleh jurnalis/komentator asing," tulis komentar akun cut***.
Timnas Indonesia masih memiliku dua pertandingan sisa di penyisihan Grup D Piala Asia 2024. Pada partai kedua, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Sedangkan pada laga pamungkas, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Jepang pada Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB. Meskipun berat, secara matematis setidaknya peluang Timnas Indonesia masih ada.
Murianews, Kudus – Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di penyisihan Grup D Piala Asia 2023 masih menjadi sorotan. Terutama tentang gol kedua Irak, penggunaan teknologi VAR (Video Assistan Refere) mendapatkan tanggapan dari para nitizen Indonesia.
Timnas Indonesia menelan kekalahan pahit dalam laga perdananya di Piala Asia 2023 dari Irak dengan skor 1-3, Senin (15/1/2024) malam WIB. Menurut para nitizen, kemenangan Irak itu berbau gol kontroversial.
Gol kedua Irak yang diciptakan oleh Oshama Rashid pada menit ke-45+7 dianggap tidak syah. Proses gol Oshama Rashid diwarnai dengan offside-nya salah satu pemain Irak.
Bermula saat Rasyid mengirim bola ke depan kotak penalti dan disambut oleh Mohanad Ali. Sundulan Mohanad Ali mampu ditepis Ernando Ari dan dibuang keluar oleh Rizki Ridho.
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Mohanad Ali berada dalam posisi offiside sebelum melakukan sundulan. Namun bola yang dihalau Ernando Ari kembali ke penguasaan Irak, dan apesnya kali ini berbuah gol yang dicetak Oshama Rashid.
Pelatih Shin Tae-yong dalam momen ini terlihat sempat melancarkan protes keras kepada official ke-4 pertadingan. Namun protes yang dilakukannya tidak berbuah hasil, karena gol tetap disyahkan oleh wasit.
Kejadian ini memantik reaksi dari pendukung Timnas Indonesia melalui media sosial. Para nitizen Indonesia akhirnya membanjiri Akun AFC untuk Piala Asia 2023, dengan komentar-komentar pedas.
"INDONESIA VS VAR," tulis komentar akun vya***, melalui kolom komentar postingan AFC. Kemudian akun ajh** juga menuliskan komentar pedas "Sekelas piala Asia VAR tidak ada gunanya," ajh***.
Ada juga nitizen yang meminta AFC untuk merilis video tentang detail terjadinya gol kedua Irak. Akun yuv*** meminta hal ini ke admin @afcasiancup melalui kolom tanggapan.
"Tolong detailkan proses gol kedua indonesia vs irak?@afcasiancup," begitu yang diminta oleh akun yuv***. "Offside gol untuk Irak, gol kedua haram," tulis netizen lainnya.
Di sisi lain, niziten Indonesia turut mengapresiasi kinerja Skuad Garuda meski menelan kekalahan. "Poin plusnya adalah pemain kita yang masih muda ini dipuji oleh jurnalis/komentator asing," tulis komentar akun cut***.
Timnas Indonesia masih memiliku dua pertandingan sisa di penyisihan Grup D Piala Asia 2024. Pada partai kedua, Timnas Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Sedangkan pada laga pamungkas, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Jepang pada Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB. Meskipun berat, secara matematis setidaknya peluang Timnas Indonesia masih ada.