Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Kericuhan yang terjadi pada pertandingan Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, masih terus ditangani. Pihak Persib menyebutkan sebanyak 21 orang terluka dalam kejadian ini.

Menurut Manajemen Persib Bandung, korban luka dalam kejadian ini adalah petugas keamanan yang sedang bertugas. Kemudian juga beberapa suporter Persib, bobotoh yang berusaha membantu mengamankan situasi.

Seperti dilansir dari Antara, perkembangan terbaru dari kejadian ini adalah penetapan 6 orang sebagai tersangka yang dilakukan Polresta Bandung. Mereka ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap petugas keamanan (steward).

Sementara itu PT LIB (Liga Indonesia Baru) juga telah memanggil Persib Bandung untuk mengomunikasikan tindakan pascakericuhan yang terjadi. Kejadian itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).

Direktur PT LIB Ferry Paulus menyatakan, mengenai sanksi atas insiden ini menjad wewenang PSSI. Sedangkan sanksi bagi tindakan yang masuk dalam kategori kriminal menjadi wewenang pihak kepolisian.

Dalam komunikasi yang dijalin oleh PT LIB dengan Persib, Ferry mengungkapkan bahwa PT LIB selaku operator liga memberikan rekomendasi agar manajemen Maung Bandung memberikan sanksi internal kepada oknum-oknum yang memicu kericuhan.

"Liga pada posisi meminta kepada (manajemen) Persib memberikan sanksi (kepada oknum) di internal mereka karena pemicu-pemicu kerusuhan. Itu layaknya kami kan korporasi, Persib juga korporasi dan kami tidak bisa masuk ke area mereka karena mereka punya aturan dan SOP sendiri dalam manajemennya," ujar Ferry Paulus dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Pemicu kericuhan ini, menurut Ferry berawal dari kekalahan Persib Bandung saat menghadapi Port FC pada AFC Champions League 2 pada, 19 September 2024. Dari pertandingan ini muncul kekecewaan yang terpendam, hingga akhirnya meledak saat Persib meghadapi Persija.

"Ranah kami adalah meluruskan, karena kejadian itu kan tidak tiba-tiba ribut. Pasti ada sebab. Itu yang kita klarifikasi. Dari klarifikasi yang kami dengarkan, memang kekecewaan dari pertandingan melawan Port. Itu yang tadi kami kritisi, harusnya diselesaikan dan dibereskan pada hari itu juga supaya tidak menjadi api dalam sekam," ujar Ferry.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler