Diantaranya Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan Arsenal sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Juventus pada 2018.
Dalam wawancara dengan RMC Sport, Patrice Evra menjelaskan, Ronaldo memiliki sejumlah tawaran menarik selama karirnya. Namun, megabintang asal Portugal itu menolak sebagian besar opsi tersebut karena berbagai alasan, termasuk komitmennya terhadap ambisi proyek klub tertentu.
Evra menegaskan bahwa Ronaldo tidak tertarik untuk bermain di Arsenal. Bahkan itu terjadi saat Arsene Wenger sudah sangat dekat untuk merekrutnya ketika Ronaldo masih remaja.
Wenger, yang saat itu menjadi Manajer Arsenal, bahkan telah mengidentifikasi Ronaldo sebagai salah satu bakat luar biasa jauh sebelum Ronaldo terkenal. Wenger berfikir, Ronaldo bisa memperkuat timnya selama era "Invincibles" Arsenal.
"Ronaldo mengatakan dia tidak akan pernah pergi ke Arsenal. Dia tertarik dengan proyek Paris (PSG),” ujar Patrice Evra.
Jika Ronaldo memutuskan bergabung dengan Arsenal pada tahun-tahun awal karirnya, perjalanan karirnya mungkin akan berbeda. Pada 2004, Arsenal memiliki lini serang kuat dengan pemain seperti Robert Pires dan Freddie Ljungberg, yang mungkin membuat Ronaldo sulit mendapatkan menit bermain reguler.
Murianews, Kudus – Mantan bek Manchester United, Patrice Evra, mengungkap Cristiano Ronaldo pernah akan bergabung dengan beberapa klub besar di Eropa.
Diantaranya Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan Arsenal sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Juventus pada 2018.
Dalam wawancara dengan RMC Sport, Patrice Evra menjelaskan, Ronaldo memiliki sejumlah tawaran menarik selama karirnya. Namun, megabintang asal Portugal itu menolak sebagian besar opsi tersebut karena berbagai alasan, termasuk komitmennya terhadap ambisi proyek klub tertentu.
Evra menegaskan bahwa Ronaldo tidak tertarik untuk bermain di Arsenal. Bahkan itu terjadi saat Arsene Wenger sudah sangat dekat untuk merekrutnya ketika Ronaldo masih remaja.
Wenger, yang saat itu menjadi Manajer Arsenal, bahkan telah mengidentifikasi Ronaldo sebagai salah satu bakat luar biasa jauh sebelum Ronaldo terkenal. Wenger berfikir, Ronaldo bisa memperkuat timnya selama era "Invincibles" Arsenal.
"Ronaldo mengatakan dia tidak akan pernah pergi ke Arsenal. Dia tertarik dengan proyek Paris (PSG),” ujar Patrice Evra.
Jika Ronaldo memutuskan bergabung dengan Arsenal pada tahun-tahun awal karirnya, perjalanan karirnya mungkin akan berbeda. Pada 2004, Arsenal memiliki lini serang kuat dengan pemain seperti Robert Pires dan Freddie Ljungberg, yang mungkin membuat Ronaldo sulit mendapatkan menit bermain reguler.
Sebaliknya...
Sebaliknya, kepindahan ke Manchester United di tahun yang sama memberikan panggung sempurna bagi Ronaldo. Pemain ini bisa berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Bersama Setan Merah, ia memenangkan berbagai gelar, termasuk tiga trofi Liga Premier dan satu Liga Champions. Sebelum melanjutkan dominasinya di Real Madrid, Juventus, dan kini di Al-Nassr.
Pada usia 39 tahun, Ronaldo telah mencapai hampir semua hal dalam dunia sepak bola. Super Star ini tetap menjadi ikon global dengan karir yang gemilang di Eropa dan kini di Arab Saudi bersama Al-Nassr.
"Ronaldo akan berusaha dan beradaptasi di mana pun dia bermain. Lihatlah apa yang dia lakukan di Arab Saudi. Dia terlihat seperti orang Arab!," tutupnya.