Rabu, 19 November 2025

Derby Muria bukan hanya soal strategi dan kemampuan pemain di lapangan. Ini adalah ajang pembuktian siapa yang terbaik di kawasan Muria. Setiap tim membawa kebanggaan daerahnya, sementara suporter berharap kemenangan dapat memperkuat posisi klub mereka di kompetisi.

Di persainan Liga 2 musim ini, Derby Muria menjadi salah satu laga yang paling dinantikan. Selain menyuguhkan aksi di lapangan, pertandingan ini juga mencerminkan semangat sepak bola lokal yang terus berkembang.

Sehingga tidak jarang situasi panas selalu menyertai pertemuan-pertemuan tiga tim ini di Liga 2 2024/2025. Gesekan Suporter Persijap, Persiku, dan Persipa Sepanjang 2024, menunjukan dinamika Rivalitas mereka di Derby Muria.

Tahun 2024 menjadi salah satu musim paling dinamis bagi suporter Persijap Jepara, Persiku Kudus, dan Persipa Pati. Persaingan ketiga klub dalam ajang Derby Muria di Liga 2 menciptakan atmosfer panas baik di dalam maupun luar stadion.

Meskipun sebagian besar pertandingan berjalan kondusif, beberapa insiden sepanjang tahun ini mencerminkan betapa intensnya rivalitas di antara mereka. Derby Muria bisa dikatakan telah membuat sibuk aparat keamanan dan pemangku kebijakan di kawasan Muria.

Gesekan antara suporter Persijap, Persiku dan Persipa sebenarnya bukanlah hal baru. Rivalitas ini memiliki akar panjang yang berawal dari perebutan dominasi sepak bola di kawasan Muria.

Di Liga 2 2024/2025 yang menempatkan tiga tim berada dalam satu grup, sedikit banyak telah memunculkan potensi gesekan yang semakin kalut. Sepanjang tahun 2024, ada sejumlah insiden yang terjadi dengan melibatkan kelompok suporter dari tiga tim di semenanjung Muria ini.

Persiku vs Persijap...

Komentar

Terpopuler