Namun, pertandingan Manchester City vs Chelsea, Minggu (26/1/2025), seperti menjadi ujian besar bagi Abdulkodir Khusanov. Admosfer Liga Inggris begitu nyata membuatnya harus semakin cepat menyesuaikan diri dalam mentalitas bermainnya.
Dalam laga melawan Chelsea, Khusanov menghadapi tantangan besar sejak menit awal. Bermaksud mengarahkan bola kembali ke kiper dengan kepalanya, Khusanov membuat blunder di debut bersejarahnya bersama Manchester City.
Kesalahannya dimanfaatkan Nicolas Jackson yang kemudian memberikan assist untuk gol Noni Madueke di menit ke-4. Gol yang membuat Chelsea unggul lebih dulu ini sepertinya menjadi pelajaran sangat pahit bagi Khusanov.
Kesalahan itu bahkan diikuti momen-momen sulit lainnya. Pada menit berikutnya, Khusanov kehilangan bola di area berbahaya dan menerima kartu kuning pada menit ke-5.
Kendati demikian, Abdulkodir Khusanov menunjukan keinginan untuk belajar lebih cepat di lapangan. Meski memulai dengan mimpi buruk, bek berusia 20 tahun itu perlahan menunjukkan peningkatan dalam permainannya saat itu.
Murianews, Kudus – Manchester City menggebrak bursa transfer musim dingin ini dengan menghabiskan 155 juta euro untuk mendatangkan tiga pemain baru. Vitor Reis, Omar Marmoush, dan Abdukodir Khusanov.
Khusanov, yang bersinar bersama RC Lens, direkrut dengan nilai 50 juta euro untuk memperkuat lini pertahanan Cityzens. Pemain muda asal Uzbekistan ini bahkan langsung menjalani debut bersejarahnya tak lama setelah direkrut.
Namun, pertandingan Manchester City vs Chelsea, Minggu (26/1/2025), seperti menjadi ujian besar bagi Abdulkodir Khusanov. Admosfer Liga Inggris begitu nyata membuatnya harus semakin cepat menyesuaikan diri dalam mentalitas bermainnya.
Dalam laga melawan Chelsea, Khusanov menghadapi tantangan besar sejak menit awal. Bermaksud mengarahkan bola kembali ke kiper dengan kepalanya, Khusanov membuat blunder di debut bersejarahnya bersama Manchester City.
Kesalahannya dimanfaatkan Nicolas Jackson yang kemudian memberikan assist untuk gol Noni Madueke di menit ke-4. Gol yang membuat Chelsea unggul lebih dulu ini sepertinya menjadi pelajaran sangat pahit bagi Khusanov.
Kesalahan itu bahkan diikuti momen-momen sulit lainnya. Pada menit berikutnya, Khusanov kehilangan bola di area berbahaya dan menerima kartu kuning pada menit ke-5.
Kendati demikian, Abdulkodir Khusanov menunjukan keinginan untuk belajar lebih cepat di lapangan. Meski memulai dengan mimpi buruk, bek berusia 20 tahun itu perlahan menunjukkan peningkatan dalam permainannya saat itu.
Pep Guardiola Membelanya...
Khusanov berikutnya menunjukan beberapa intervensi penting dan melakukan distribusi bola yang lebih terukur. Sebelum akhirnya Pep Guardiola memutuskannya mengganti pemain ini pada menit ke-53.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sepertinya sangat memahami situasi sulit yang dihadapi pemain mudanya tersebut. Seusai pertandingan, Guardiola menyatakan dukungannya untuk Abdulkadir Khusanov.
"Ini bukan situasi mudah baginya. Dia hanya berlatih sekali dan langsung bermain melawan pemain seperti Jackson, Cole, Madueke, dan Sancho. Ini adalah bagian dari proses, terutama untuk pemain muda. Kesalahan seperti itu adalah pelajaran terbaik. Dia tidak berbicara bahasa Inggris, jadi saya belum bisa banyak bicara dengannya, tapi dia akan baik-baik saja," ujar Guardiola seperti dilansir Frenchfootball.
Guardiola juga menjelaskan alasannya memainkan Khusanov. Pihaknya tidak ingin memaksa John Stones yang baru pulih dari cedera. Terutama dengan jadwal padat termasuk laga melawan Club Brugge pekan depan.
“Para pemain bersatu, itu yang terpenting. Setiap pemain bisa membuat kesalahan, dan para fans selalu mendukung pemain baru," tegasnya.
Pada pertandingan itu, Manchester City akhirnya keluar dari tekanan, dengan tiga gol untuk berbalik menang atas Chelsea. Meski debutnya tidak berjalan mulus, Khusanov menunjukkan potensi untuk bangkit.
Bek muda ini kemungkinan akan menghadapi tantangan besar lainnya pekan depan saat Manchester City berhadapan dengan Arsenal. Dengan persiapan lebih matang, Khusanov diharapkan mampu memberikan penampilan yang lebih baik untuk membuktikan kualitasnya.