Kamis, 20 November 2025

Sementara yang lain menganggapnya sebagai batasan yang akan mengurangi pengalaman menonton Piala Dunia 2034. Khususnya bagi penggemar sepak bola dari Eropa, beer yang beralkohol adalah teman setia menikmati sepak bola.

Sebenarnya bukan pertama kalinya alkohol menjadi isu di ajang sepak bola terbesar dunia ini. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, keputusan untuk membatalkan penjualan alkohol di stadion diumumkan hanya dua hari sebelum kick-off, memicu kontroversi besar.

Bedanya, di Qatar, alkohol masih bisa dinikmati di hotel dan zona tertentu. Tetapi di Arab Saudi, yang sudah dikatakan tidak ada toleransi sama sekali, kemungkinan akan menjadi pembahasan besar.

Piala Dunia 2034 akan menjadi edisi ketiga yang digelar di benua Asia, setelah Korea Selatan & Jepang pada 2002, serta Qatar pada 2022. Arab Saudi sendiri telah tampil di enam edisi Piala Dunia, dengan pencapaian terbaik mereka mencapai babak 16 besar pada tahun 1994.

Kini, sebagai tuan rumah, mereka berambisi untuk mencatat sejarah baru. Meski tanpa alkohol, Arab Saudi berjanji akan menyajikan pengalaman Piala Dunia 2034 yang tak terlupakan. Semua masih akan bisa terjadi sampai 2034 tentu saja.

Komentar

Terpopuler