Thomas Tuchel disebutkan menelpon Dan Burn secara langsung pada pukul 10 malam. Namun momen penuh kejutan ini akhirnya mengawali lembaran baru dalam karier Burn yang kini bersiap untuk debutnya di Timnas Inggris.
Dalam wawancara eksklusifnya, Burn mengungkapkan bahwa dirinya hampir tak percaya pada harapan bisa dipanggil ke timnas Inggris. Tetapi semuanya berubah menjadi sesuatu yang mengejutkan ketika sebuah telepon masuk di malam-malam waktunya.
“Pada hari Selasa, pelatih menelepon saya melalui FaceTime dan mengatakan mereka sedang mempertimbangkan saya. Namun, hingga Kamis pukul 6 sore, saya belum mendengar kabar apa pun, jadi saya mengatakan kepada istri saya bahwa itu (panggilan Timnas) mungkin tidak akan terjadi,” ujarnya.
Namun, segalanya berubah dalam sekejap ketika pesan mengejutkan muncul di ponselnya pada pukul 10 malam. Pesan itu berisi tulisan "Apakah kamu sudah bangun?". Tanpa berpikir panjang, Burn langsung merespons, dan dalam hitungan detik, layar ponselnya menampilkan wajah Thomas Tuchel.
“Begitu saya mengangkat telepon, dia langsung berkata, ‘Pertama-tama, itu sangat tidak profesional jika kamu masih bangun jam 10 malam!’” kenang Burn sambil tertawa.
Sempat terkejut, Burn mengaku akhirya dirinya meminta maaf karena masih terjaga pada pukul 10 malam. Tetapi Tuchel dengan nada bercanda segera mengumumkan kabar besar. Burn resmi dipanggil ke timnas Inggris, untuk pertama kalinya.
Murianews, Kudus – Kisah Dan Burn, bek tangguh Newcastle United, yang menerima panggilan Timnas Inggris menjadi pembicaraan. Secara tak terduga Dan Burn mendapatkan telepon langsung dari Thomas Tuchel, di tengah malam yang tak terduga.
Thomas Tuchel disebutkan menelpon Dan Burn secara langsung pada pukul 10 malam. Namun momen penuh kejutan ini akhirnya mengawali lembaran baru dalam karier Burn yang kini bersiap untuk debutnya di Timnas Inggris.
Dilansir dari Daily Mail, bek berusia 32 tahun itu telah mengalami pekan yang luar biasa. Setelah membantu Newcastle United meraih kemenangan epik atas Liverpool di final Piala Carabao, yang membawa pulang trofi pertama mereka dalam 70 tahun, Burn menerima panggilan yang mungkin menjadi titik balik terbesar dalam kariernya.
Dalam wawancara eksklusifnya, Burn mengungkapkan bahwa dirinya hampir tak percaya pada harapan bisa dipanggil ke timnas Inggris. Tetapi semuanya berubah menjadi sesuatu yang mengejutkan ketika sebuah telepon masuk di malam-malam waktunya.
“Pada hari Selasa, pelatih menelepon saya melalui FaceTime dan mengatakan mereka sedang mempertimbangkan saya. Namun, hingga Kamis pukul 6 sore, saya belum mendengar kabar apa pun, jadi saya mengatakan kepada istri saya bahwa itu (panggilan Timnas) mungkin tidak akan terjadi,” ujarnya.
Namun, segalanya berubah dalam sekejap ketika pesan mengejutkan muncul di ponselnya pada pukul 10 malam. Pesan itu berisi tulisan "Apakah kamu sudah bangun?". Tanpa berpikir panjang, Burn langsung merespons, dan dalam hitungan detik, layar ponselnya menampilkan wajah Thomas Tuchel.
“Begitu saya mengangkat telepon, dia langsung berkata, ‘Pertama-tama, itu sangat tidak profesional jika kamu masih bangun jam 10 malam!’” kenang Burn sambil tertawa.
Sempat terkejut, Burn mengaku akhirya dirinya meminta maaf karena masih terjaga pada pukul 10 malam. Tetapi Tuchel dengan nada bercanda segera mengumumkan kabar besar. Burn resmi dipanggil ke timnas Inggris, untuk pertama kalinya.
Debut diusia 32 Tahun...
Meski dipanggil dalam usia 32 tahun, Burn menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar pelengkap di skuad The Three Lions. Dirinya tetap ingin menjalani debut yang sukses bersama Timnas Inggris, kendati dalam usia yang sudah tidak muda lagi.
“Saya tidak datang ke sini hanya untuk menjadi penggemar. Saya ingin bersaing, memberikan kesan terbaik, dan berjuang untuk mendapatkan tempat di tim,” tegasnya.
Kepercayaan Tuchel kepada Burn semakin menambah motivasinya. Bek jangkung ini telah menunjukkan performa luar biasa di Newcastle, termasuk gol pentingnya dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool di final Piala Carabao. Penampilannya yang solid di lini pertahanan The Magpies membuktikan bahwa dirinya layak bersaing di level tertinggi.
Panggilan Burn yang sudah berusia 32 tahun, bukan satu-satunya kejutan dalam skuad Timnas Inggris kali ini. Thomas Tuchel, yang baru saja menjadi pelatih kepala The Three Lions pada Oktober 2024, juga menyertakan Jarell Quansah dari Liverpool dan Jordan Henderson dari Ajax dalam daftar pemain yang dipanggil.
Timnas Inggris bersiap untuk menghadapi dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Albania dan Latvia. Burn berharap dapat mendapatkan menit bermain dan menunjukkan bahwa pemanggilannya ke Timnas Inggris bukanlah kebetulan.
Dengan panggilan dari Tuchel dan momentum luar biasa bersama Newcastle, Burn memiliki peluang besar untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Inggris. Kini, ia bukan hanya seorang bek yang bersinar di level klub, tetapi juga calon andalan di lini belakang The Three Lions.
Kisah panggilan FaceTime tengah malam ini tidak hanya menjadi momen lucu, tetapi juga awal dari perjalanan baru bagi Dan Burn di panggung internasional. Timnas Inggris kini memiliki sosok baru yang siap memberikan segalanya demi kejayaan di Piala Dunia 2026.