Hingga kini, identitas lawan Evra di laga pertunjukan tersebut masih dirahasiakan. Namun, CEO PFL, Pete Murray, menyatakan kegembiraannya, karena Evra berani membuat keputusan untuk pertarungannya.
"Patrice mencintai olahraga ini seperti siapa pun. Kami sangat senang melihatnya naik podium di PFL,”ujar Pete Murray dilansir dar Daily Mail.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada 2018 usai membela West Ham United, Patrice Evra kini membuka lembaran baru yang penuh tantangan. Dunia menantikan, apakah ia bisa sebersinar di atas ring MMA seperti halnya saat ia bermain sepak bola di lapangan hijau.
Murianews, Kudus – Legenda Manchester United, Patrice Evra, menjadi perhatian dunia olahraga. Kali ini, bukan di lapangan hijau, melainkan di atas ring MMA. Evra, 43 tahun, akan melakukan debut bela diri campuran dalam sebuah pertandingan eksebisi pada 23 Mei mendatang.
Sebagai bahan kampanyenya, Patrice Evra bahkan mengobarkan dendam lamanya di lapangan hijau pada Luis Suarez. Secara terbuka melalui akun media sosialnnya, Evra menantang rekan Messi di Inter Miami ini untuk bertarung dengannya di atas ring MMA.
Dalam unggahannya di media sosial X, Evra mengonfirmasi bahwa ia tengah berlatih keras untuk laga perdananya di ajang PFL Eropa. Mantan pemain Timnas Prancis dan Manchester United ini menulis dengan nada bercanda.
"BERITA TERKINI: Saya secara resmi berlatih untuk pertandingan pertama saya dengan PFL Eropa. Mereka akan memilih lawan untukku... Saya bilang saya ingin melawan Luis Suarez. Saya bersedia membayar dari saku. Dia bisa menggigitku jika dia mau," demikian Evra mempromosikan pertarungannya.
Evra dan Suarez memang memiliki sejarah panjang dan penuh ketegangan di arena sepak bola. Pada tahun 2011, Suarez dijatuhi sanksi larangan delapan pertandingan oleh FA karena perilaku rasis terhadap Evra saat keduanya masih bermain di Liga Inggris.
Ketegangan berlanjut di pertemuan berikutnya saat Suarez menolak menjabat tangan Evra di Old Trafford, dan semakin memperkeruh hubungan di antara keduanya. Nama Suarez juga kerap dikaitkan dengan insiden menggigit lawan, seperti yang terjadi pada Branislav Ivanovic dan Giorgio Chiellini.
Dalam persiapannya menuju debut MMA, Evra berlatih bersama petarung PFL ternama, Cedric Doumbe. Keputusannya tampil di arena MMA sangat mengejutkan banyak pihak, mengingat namanya sudah dikenal dari lapangan sepak bola.
"Saya telah berkompetisi di panggung terbesar di dunia, memenangkan semua trofi mulia dalam sepak bola, tetapi malam 23 Mei di Accor Arena akan menjadi tonggak sejarah yang sangat istimewa," ungkap Evra penuh semangat.
Berani...
Hingga kini, identitas lawan Evra di laga pertunjukan tersebut masih dirahasiakan. Namun, CEO PFL, Pete Murray, menyatakan kegembiraannya, karena Evra berani membuat keputusan untuk pertarungannya.
"Patrice mencintai olahraga ini seperti siapa pun. Kami sangat senang melihatnya naik podium di PFL,”ujar Pete Murray dilansir dar Daily Mail.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola pada 2018 usai membela West Ham United, Patrice Evra kini membuka lembaran baru yang penuh tantangan. Dunia menantikan, apakah ia bisa sebersinar di atas ring MMA seperti halnya saat ia bermain sepak bola di lapangan hijau.
