Rabu, 19 November 2025

Di sisi lain, Inter Milan tidak hanya memiliki keunggulan kandang, tetapi juga ketahanan mental. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Barcelona di fase grup musim 2022 dan leg pertama semifinal musim ini, mereka berhasil menahan imbang tim lawan dengan skor sama, 3-3.

Ini menunjukkan bagaimana mentalitas permainan skuad Simone Inzaghi dan kesiapan mereka untuk bertarung di level tertinggi. Sementara Barcelona sendiri datang dengan misi kebangkitan di bawah asuhan Hansi Flick. Meski memimpin La Liga Spanyol, merebut Copa del Rey, Liga Champions tetap menjadi tujuan besar mereka.

Namun sekali lagi, Inter Milan memiliki modal berbeda. Mereka memiliki struktur pertahanan yang solid, pengalaman, dan keuletan bertahan khas Italia. Di bawah dukungan penuh publik Giuseppe Meaza, mereka akan semakin liat dan kuat menuju final.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler