Kamis, 20 November 2025

Kemudian Hearn juga menyoroti langkah Terence Crawford yang melompat dua divisi untuk menantang Canelo Alvarez demi sabuk juara tanpa proses bertahap. Kasus ini menurutnya menjadi preseden buruk bagi dunia tinju dunia.

"Anda tidak ingin mengatakannya, tetapi tinju berubah menjadi WWE, di mana segala sesuatu mungkin," kata Hearn seperti dilansir Mundo Deportivo.

Namun, Hearn juga tak menampik jika Pacquiao bisa saja masih menyimpan kejutan. Dirinya mengingatkan performa impresif sang legenda saat mengalahkan Keith Thurman pada 2019, dan menyebut bahwa Mario Barrios, juara WBC yang baru saja dipromosikan, bukanlah lawan yang tak terkalahkan.

"Barrios petarung yang punya banyak kelemahan dan belum diakui secara luas," ujar Hearn, menyinggung bahwa Barrios tak merebut gelar dengan cara tradisional, melainkan hanya dianugerahi gelar setelah menang angka atas Yordenis Ugas yang baru kembali dari cedera serius.

Meski demikian, pertarungan antara Pacquiao dan Barrios dipastikan tetap menyita perhatian media dan publik. Walaupun kemungkinan besar akan mengganggu jalur pertarungan unifikasi para petinju muda seperti Ennis yang tengah naik daun.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler