Diluar kekuatan tradisional kawasan ASEAN, beberapa tim juga mengintai dalam diam. Myanmar dan Timor Leste pernah mencicipi podium ketiga, dan menunjukkan potensi besar untuk bisa mengejutkan. Malaysia dan Kamboja juga punya sejarah finis di empat besar, sehingga tetap ada kemungkinan bisa menyulitkan.
Sementara Laos, Brunei, dan Filipina mungkin belum banyak bicara di panggung ini, tapi justru di situlah sisi bahayanya. Mereka datang tanpa beban, tanpa ekspektasi, tapi dengan mimpi besar untuk menorehkan catatan bersejarah.
Turnamen Piala AFF U23 2025, tidak semata-mata berbicara tentang kemenangan dan juara. Tetapi lebih penting dari itu, turnamen ini adalah ‘mesin’ pencetak calon bintang di kawasan ASEAN. Mereka menempa diri sebelum berlajut ke Kualifikasi Piala Asia U23 2026 dan SEA Games ke-33 di akhir tahun ini.
Murianews, Kudus — Kejuaraan Asia Tenggara U23 2025 atau Piala AFF U23 2025 akan segera dihelat di Indonesia. Turnamen regional se ASEAN ini akan berlangsung mulai 15 hingga 29 Juli 2025 di Indonesia.
Sepuluh tim terbaik dari daratan ASEAN, akan bertarung di pentas sepak bola prestisius ini. Timnas Indonesia U23, untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen akan bertindak menjadi tuan rumah Piala AFF U23 2025.
Sorotan tajam tertuju pada Vietnam U23, tim juara bertahan di dua edisi terakhir (2022, 2023). Tim berjuluk The Golden Star Warriors akan menjadi batu sandungan terbesar bagi Timnas Indonesia. Mereka dengan percaya diri menyatakan ingin membuat hat-trick di Piala AFF U23 2025 kali ini.
Sebuah misi yang tetap harus diwaspadai Timnas Indonesia U23 di turnamen ini. Dengan skuad yang kaya pengalaman dan semangat juang sulit tergoyahkan, Vietnam U23 menjadi salah satu tim yang seperti biasa harus mendapatkan perhatian ekstra.
Selain Vietnam, Timnas Indonesia U23 juga tidak bisa mengabaikan Thailand U23. Tim ini juga datang dengan DNA juara, dan selalu menempati posisi teratas sebagai rival Timnas Indonesia. Di Piala AFF U23 2025, Thailand juga bisa memberi kesulitan.
Timnas Indonesia U23, yang pernah juara di 2019, bagaimanapun harus menetapkan tujuan yang jelas. Sebagai tuan rumah turnamen Piala AFF U23 2025, setidaknya harus ada sesuatu yang lebih untuk bisa dicapai.
Dengan kekuatan eksplosif, skuad penuh bintang masa depan, dan dukungan penuh dari pendukung, Timnas Indonesia U23 kali ini adalah tim kuda hitam yang berbahaya. Mereka harus bisa memberikan daya kejut besar di Piala AFF U23 2025.
Kekuatan Tradisional...
Diluar kekuatan tradisional kawasan ASEAN, beberapa tim juga mengintai dalam diam. Myanmar dan Timor Leste pernah mencicipi podium ketiga, dan menunjukkan potensi besar untuk bisa mengejutkan. Malaysia dan Kamboja juga punya sejarah finis di empat besar, sehingga tetap ada kemungkinan bisa menyulitkan.
Sementara Laos, Brunei, dan Filipina mungkin belum banyak bicara di panggung ini, tapi justru di situlah sisi bahayanya. Mereka datang tanpa beban, tanpa ekspektasi, tapi dengan mimpi besar untuk menorehkan catatan bersejarah.
Berikut Daftar Tim Peserta Piala AFF U23 2025:
- Vietnam – Partisipasi ke-4, Juara bertahan (2022, 2023)
- Thailand – Partisipasi ke-4, Juara (2005)
- Timnas Indonesia U23– Partisipasi ke-3, Juara (2019)
- Myanmar – Partisipasi ke-5, Tempat ketiga (2005)
- Timor Leste – Partisipasi ke-4, Tempat ketiga (2022)
- Malaysia – Partisipasi ke-5, Tempat keempat (2005, 2023)
- Kamboja – Partisipasi ke-5, Tempat keempat (2019)
- Laos – Partisipasi ke-4, Tempat ketiga (2022)
- Filipina – Partisipasi ke-5, Babak grup (2005, 2019, 2022, 2023)
- Brunei – Partisipasi ke-3, Babak grup (2022, 2023)
Turnamen Piala AFF U23 2025, tidak semata-mata berbicara tentang kemenangan dan juara. Tetapi lebih penting dari itu, turnamen ini adalah ‘mesin’ pencetak calon bintang di kawasan ASEAN. Mereka menempa diri sebelum berlajut ke Kualifikasi Piala Asia U23 2026 dan SEA Games ke-33 di akhir tahun ini.
