Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Konflik internal di Barcelona dikabarkan mulai terjadi dengan kiper sekaligus Kapten Tim Marc-Andre ter Stegen sebagai penyebabnya. Hubungan pemain asal Jerman dengan manajemen Barca disebutkan telah memasuki fase paling genting dalam satu dekade terakhir.

Menurut sejumlah sumber terpercaya di Spanyol, termasuk Mundo Deportivo, manajemen Barcelona dikabarkan tengah mempersiapkan langkah hukum. Ter Stegen diduga telah membuat beberapa rencana yang disiapkan Barcelona di bursa transfer dan persiapan musim mereka terganggu.

Konflik ini bermula dari keputusan Ter Stegen menjalani operasi punggung bawah di Prancis pada 29 Juli 2025 lalu. Operasi ini disebut-sebut tidak disertai dengan koordinasi penuh si pemain dan tim tim medis klub Barcelona.

Secara sepihak Ter Stegen mengumumkan masa pemulihan hanya akan berlangsung selama tiga bulan, yang dianggap oleh Barcelona sebagai informasi yang sepenuhnya benar. Informasi ini juga dianggap merugikan sisi administrasi Barcelona yang tengah menyiapkan musim baru.

Karena klaim Ter Stegen terkait masa pemulihannya terlalu singkat, Barcelona dalam hal ini tak bisa mencoret sementara namanya dari daftar pemain yang akan didaftarkan untuk musim 2025/2026 di La Liga Spanyol. Hal ini menggagalkan rencana Barcelona untuk memberi ruang bagi pemain baru seperti Joan Garcia dan Marcus Rashford daftar resmi mereka.

Selain itu, tindakan Ter Stegen yang menolak pendampingan dari tim medis Barcelona selama operasi, dan keenggannannya menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pihak klub, membuat situasi semakin memanas.

Situasi semakin panas, manakala dokter Tim Barcelona mendapati keputusan kiper asal Jerman itu menolak menandatangani dokumen yang menyatakan masa pemulihannya butuh waktu empat bulan. Dokumen itu sedianya akan dikirim ke Dewan Medis La Liga Spanyol, untuk bisa memuluskan langkah administratif Barca.

Pembangkangan...

  • 1
  • 2

Komentar