Rabu, 19 November 2025

Parahnya, sikap penolakan itu disampaikan Ter Stegen tidak secara langsung, dalam pertemuan yang sebelumnya telah dijadwalkan oleh direktur olahraga Barcelona, Deco. Sikap Ter Stegen ini dianggap sebagai bentuk pembangkangan yang tidak dapat ditoleransi oleh Barcelona.

Sebelumnya Barcelona memang telah mengisyaratkan tidak akan mengandalkan Ter Stegen musim ini dengan mendatangkan Joan Garcia dan memperpanjang kontrak Wojciech Szczesny. Dengan perkembangan yang terjadi saat ini Barcelona mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

Bahkan, tak menutup kemungkinan barcelona akan mengakhiri kontrak sang kiper secara sepihak tanpa kompensasi. Hal ini tentu saja membuat hubungan yang baik antara Ter Stegen dan Barcelona diambang kehancuran total.

Pelatih Hansi Flick sebelumnya juga telah menyarankan Ter Stegen untuk mencari klub baru agar bisa tetap tampil dan menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026. Namun, Ter Stegen disebut merasa diperlakukan tidak adil oleh klub, dan menyebut Barca “memeras lemon hingga kulitnya”.

Karena hal inilah, Ter Stegen diduga mencoba melakukan perlawanan. Keputusannya terkait operasi punggunya dinilai menghambat proses transisi klub Barcelona, meski tetap menerima gaji penuh selama masa pemulihan.

Di sisi lain, Barcelona telah mengirimkan laporan medis ke La Liga meskipun belum dilengkapi dengan dokumen resmi dari rumah sakit tempat Ter Stegen menjalani operasi. Jika terbukti bahwa pengakuan Ter Stegen tentang masa pemulihan tiga bulan tidak sesuai fakta, bukan hanya klub, tetapi juga otoritas La Liga bisa memberikan sanksi terhadap sang pemain.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler