Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tekanan pada Ruben Amorim, pelatih Manchester United masih tetap deras menerpa, kendati baru saja menang 3-2 atas Burnley di Liga Inggris. Soal penempatan Amad Diallo di posisi bek kanan, menjadi biang keladinya.

Kritik pada Amorim, seperti dilansir Daily Mail dilontarkan oleh mantan pelatih Sunderland, Tony Mowbray. Dalam sebuah podcast, mantan pelatih berusia 60 tahun itu secara terbuka menohok keputusan kontroversial Ruben Amorim yang menempatkan Amad Diallo sebagai bek kanan untuk skema 3-4-3 Manchester United-nya.

Sejak menjadi pelatih Manchester United, Ruben Amorim memang bersikeras menggunakan formasi 3-4-3 kesukaannya. Meski formasi ini dinilai banyak pihak kaku dan memaksa, Amorim bergeming dan tetap meneruskan proyeknya hingga saat ini.

Keputusan menggunakan formasi 3-4-3 ini bahkan diperkuat dengan kedatangan Bryan Mbeumo yang berposisi sebagai sayap kanan penyerang. Di sisi lain, situasi ini memaksa Amad Diallo harus bermain sebagai posisi bek sayap kanan tepat dibelakang Mbeumo.

Sayangnya pilihan ini belum sepenuhnya memberi dampak signifikan bagi permainan Manchester United. Posisi Amad Diallo di posisi bek kanan, paling banyak menuai kritikan karena dianggap kotroversial. Apalagi dalam tiga pertandingan, Manchester United baru merebut 4 poin (Sekali menang-seri-kalah).

Lebih mengenaskan lagi, Manchester United secara mengenaskan tersingkir dari Piala Carabao dari klub level 4 Grimsby Town. Meski yang terakhir menang dari Burnley, tetapi kritikan terhadap Ruben Amorim masih belum mereda.

Menyia-nyiakan...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler