Di laga Trabzonspor vs Fenerbahce, ketika timnya bermain dengan pemain yang lebih sedikit karena kartu merah, Onana bisa dikatakan tampil luar biasa. Kiper Kamerun ini menghadapi 29 tembakan, melakukan 8 penyelamatan dan mencegah 1,63 gol yang mungkin terjadi.
Hasilnya memang menempatkan timnya kalah 0-1, tetapi Andre Onana tetap dipuji publik Trabzonspor karena penampilannya. Setidaknya, meski kalah, Trabzonsport masih diselamatkan oleh Onana dari kekalahan yang lebih banyak di laga itu.
Di tempat lain, tepatnya di Sere A, Rasmus Hojlund bahkan langsung mencetak gol di debutnya bersama Npoli. Pemain ini bahkan dipuji pelatih Antonio Conte sebagai rekrutan sukses dari MU, termasuk Scott McTominay yag saat ini menjadi mesin perang Napoli.
"Hojlund baru berusia 22 tahun, kami membeli dari Man Utd, sama seperti sukses kami dengan McTominay. Dia memiliki potensi besar dan masa depan yang besar," ujar Antonio Conte seperti dilansir Daily Mail.
Hojlund sendiri direkrut Napoli untuk menggantikan Romelu Lukaku yang menderita cedera jangka panjang. Pilihan itu sepertinya tidak salah, jika melihat bagaimana tampilannya saat bermain di Liga Italia Serie A musim ini.
Berikutnya, Alejandro Garnacho juga meninggalkan jejaknya dengan sangat kentara ketika untuk pertama kalinya mengenakan seragam Chelsea. Meski sempat membuat kesalahan dan memunculkan gol penyeimbang Brentford di skor 2-2, Garnacho membayar kesalahan dengan membuat assist bagi gol Moises Caicedo.
Di Liga Spanyol, Marcus Rashford juga tampil menjadi starter dan membuat satu asisst untuk Raphinha saat Barcelona menang 6-0 atas Valencia. Antony yang sudah lebih awal dibuang juga berkontribusi pada hasil imbang 2-2 Real Betis di Levante.
Murianews, Kudus – Sejumlah pemain yang dibuang Ruben Amorim dari Manchester United (MU) kedapatan malah bersinar di klub-klub baru mereka. Paling menyedot perhatian adalah saat Scott McTominay malah masuk nominasi Ballon d’Or 2025.
Sejak dibuang Amorim ke Napoli, Scott McTominay mendapatkan sebuah bentuk permainan hebat. Bahkan grafik permainannya yang luar biasa membuat pemain ini masuk dalam nominasi peraih penghargaan Ballon d’Or 2025.
Bintang baru Napoli ini ternyata bukan satu-satunya eks pemain yang bersinar setelah dibuang oleh Amorim dari Manchester United. Namun ada beberapa pemain lainnya, yang mengalami fenomena serupa. Dibuang MU, kemudian justru tampil bersinar di klub baru.
Dalam sepekan terakhir, nama-nama eks pemain MU yang dibuang seperti Andre Onana, Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund menujukan permainan hebat. Mereka memberikan kontribusi nyata bagi klub-klub yang saat ini mereka bela.
Kenyataan ini semakin membuat Pelatih Ruben Amorim jatuh dalam situasi yang tidak mendukung dalam upayanya membangun kembali MU. Lebih khusus lagi ketika MU tergeletak kalah dari Man City di Derby Manchester.
Kekalahan telak melawan Man City semakin bertambah menjadi tekanan berat, ketika pemainn-pemain yang ditendang keluar Amorim ternyata mampu bermain dengan sinar terang. Hampir semua yang dibuang bisa bersinar terang di tempat baru.
Bahkan Andre Onana, yang dianggap sebagai "bencana" di Old Trafford, yang kini bergabung dengan Trabzonspor, Turki, juga menunjukan performa gemilang. Seperti banyak mantan pemain MU lainnya, Onana langsung bermain eksplosif.
Onana Cemerlang...
Di laga Trabzonspor vs Fenerbahce, ketika timnya bermain dengan pemain yang lebih sedikit karena kartu merah, Onana bisa dikatakan tampil luar biasa. Kiper Kamerun ini menghadapi 29 tembakan, melakukan 8 penyelamatan dan mencegah 1,63 gol yang mungkin terjadi.
Hasilnya memang menempatkan timnya kalah 0-1, tetapi Andre Onana tetap dipuji publik Trabzonspor karena penampilannya. Setidaknya, meski kalah, Trabzonsport masih diselamatkan oleh Onana dari kekalahan yang lebih banyak di laga itu.
Di tempat lain, tepatnya di Sere A, Rasmus Hojlund bahkan langsung mencetak gol di debutnya bersama Npoli. Pemain ini bahkan dipuji pelatih Antonio Conte sebagai rekrutan sukses dari MU, termasuk Scott McTominay yag saat ini menjadi mesin perang Napoli.
"Hojlund baru berusia 22 tahun, kami membeli dari Man Utd, sama seperti sukses kami dengan McTominay. Dia memiliki potensi besar dan masa depan yang besar," ujar Antonio Conte seperti dilansir Daily Mail.
Hojlund sendiri direkrut Napoli untuk menggantikan Romelu Lukaku yang menderita cedera jangka panjang. Pilihan itu sepertinya tidak salah, jika melihat bagaimana tampilannya saat bermain di Liga Italia Serie A musim ini.
Berikutnya, Alejandro Garnacho juga meninggalkan jejaknya dengan sangat kentara ketika untuk pertama kalinya mengenakan seragam Chelsea. Meski sempat membuat kesalahan dan memunculkan gol penyeimbang Brentford di skor 2-2, Garnacho membayar kesalahan dengan membuat assist bagi gol Moises Caicedo.
Di Liga Spanyol, Marcus Rashford juga tampil menjadi starter dan membuat satu asisst untuk Raphinha saat Barcelona menang 6-0 atas Valencia. Antony yang sudah lebih awal dibuang juga berkontribusi pada hasil imbang 2-2 Real Betis di Levante.
Sancho...
Sejauh itu, hanya Jadon Sancho yang tidak meninggalkan jejak permaina cemerlang ketika dirinya hanya menjadi pemain cadangan di Aston Villa. Pada laga ini Aston Villa bermain imbang 0-0 dengan Everton.
Di Liga Champions 2025/2026, dunia juga akan menunggu pemain eks MU akan turun bermain. Terutama Masson Greenwood yang akan berseragam Marseille menghadapi Real Madrid, bersama Paul Pogba yang juga termasuk pemain sakit hati produk MU.
Dari apa yang terjadi, kini banyak pengamat mulai curiga apa sebenarnya yang terjadi di MU. Sejauh yang terjadi muncul kesimpulan awal tentang kemungkinan kesalahan itu mungkin bukan pada para pemainnya. Tetapi bisa jadi kesalahan itu muncul dari manajemen MU sendiri.
