Ada juga pesan terselubung yang dibubuhkan Vinicius dalam unggahan medsosnya itu. Isinya tentang ujian, kerendahan hati, hingga ambisi menjadi yang terbaik sejak kecil.
Pesan di unggahan itulah yang akhirnya langsung memstik tafsir dari publik jika Vinicius mulai tak begitu senang di Real Madrid. Meski menyiratkan tidak akan menyerah, tetapi cukup jelas jika dirinya mulai merasa terancam.
Apa yang ditunjukan Vinicius terhadap ketidaksenangan yang dirasakannya di Madrid, sebelumnya juga pernah diisyaratkan dirinya. Pada duel kontra Real Sociedad di La Liga Spanyol, Vinicius terekam kamera menunjukkan gestur frustrasi ketika diganti pada menit ke-68, tepat setelah Dean Huijsen diganjar kartu merah.
Ekspresinya di bangku cadangan juga menjadi bahan perdebatan besar di media Spanyol. Semua itu pada akhirnya semakin menambah bumbu dalam drama yang saat beberapa waktu terakhir terjadi pada dirinya di Madrid.
Sementara itu Xabi Alonso menyatakan tidak merasa khawatir dengan apa yang disiratkan Vinicius. Pelatih Real Madrid ini mengatakan tak ada masalah pada Vinicius.
“Saya berbicara dengan Vinicius dan beberapa pemain lain. Dia tampil bagus, tetapi ketika kami bermain dengan sepuluh orang, itu bukan situasi ideal bagi seorang striker. Vinicius berkorban demi tim dan kontribusinya nyata. Dia masih penuh energi, siap untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Kendati demikian, semua pihak tentunya tetap tidak bisa memungkiri jika ada perubahan perlakukan pada Vinicius di Madrid. Selama bertahun-tahun dirinya adalah pilar tak tergantikan, dan kini semuanya mulai berubah.
Vinicius akhir-akhir ini mulai sering ditarik lebih awal di sebuah pertandingan, atau bahkan memulai dari bangku cadangan. Kehadiran Mbappe, benar-benar telah membuatnya kehilangan tempat sebagai bintang utama di Los Blancos.
Murianews, Kudus – Situasi Vinicius di Real Madrid kembali menjadi pembicaraan. Pemain asal Brasil ini diduga mulai tak senang dengan posisinya yang mulai terkikis di Real Madrid.
Seperti dikabarkan Mundo Deportivo, dugaan ketidaksenangan hati Vinicius terdeteksi dari unggahannya di media sosial. Pemain ini mengunggah foto hitam putih, dengan pesan terselubung menyertainya.
Diduga unggahan itu tidak lepas dari perlakuan yang dialaminya di laga perdana Liga Champions melawan Marseille belum lama ini. Xabi Alonso secara megejutkan mencadangkan dirinya.
Di laga Madrid vs Marseille, Alonso bisa dikatakan telah menabrak pakem yang selama ini berlaku di Madrid. Bukannya memainkan Vinicius, Alonso diketahui malah memainka tiga pemain muda Franco Mastantuono, Arda Guler, dan Rodrygo untuk menopang Kylian Mbappe sebagai penyerang.
Situasi ini membuat Vinicius hanya bisa duduk degan wajah dingin di bangku cadangan Madrid. Baru di babak kedua, saat skor imbang 1-1 terjadi, Alonso memainkannya.
Saat dimainkan, Vinicius langsung tampil garang, namun sayangnya tak mampu mencetak gol. Sebaliknya, bintang baru Madrid, Mbappe menjadi bintang setelah kembali mencetak gol penentu.
Real Madrid menang 2-1, namun aroma ketidaksenangan Vinicius sudah tercium sejak itu. Setelah laga, Vinicius diketahui mengunggah foto hitam putih dirinya melepas jersey di Instagram Story.
Pesan Terselubung...
Ada juga pesan terselubung yang dibubuhkan Vinicius dalam unggahan medsosnya itu. Isinya tentang ujian, kerendahan hati, hingga ambisi menjadi yang terbaik sejak kecil.
Pesan di unggahan itulah yang akhirnya langsung memstik tafsir dari publik jika Vinicius mulai tak begitu senang di Real Madrid. Meski menyiratkan tidak akan menyerah, tetapi cukup jelas jika dirinya mulai merasa terancam.
Apa yang ditunjukan Vinicius terhadap ketidaksenangan yang dirasakannya di Madrid, sebelumnya juga pernah diisyaratkan dirinya. Pada duel kontra Real Sociedad di La Liga Spanyol, Vinicius terekam kamera menunjukkan gestur frustrasi ketika diganti pada menit ke-68, tepat setelah Dean Huijsen diganjar kartu merah.
Ekspresinya di bangku cadangan juga menjadi bahan perdebatan besar di media Spanyol. Semua itu pada akhirnya semakin menambah bumbu dalam drama yang saat beberapa waktu terakhir terjadi pada dirinya di Madrid.
Sementara itu Xabi Alonso menyatakan tidak merasa khawatir dengan apa yang disiratkan Vinicius. Pelatih Real Madrid ini mengatakan tak ada masalah pada Vinicius.
“Saya berbicara dengan Vinicius dan beberapa pemain lain. Dia tampil bagus, tetapi ketika kami bermain dengan sepuluh orang, itu bukan situasi ideal bagi seorang striker. Vinicius berkorban demi tim dan kontribusinya nyata. Dia masih penuh energi, siap untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Kendati demikian, semua pihak tentunya tetap tidak bisa memungkiri jika ada perubahan perlakukan pada Vinicius di Madrid. Selama bertahun-tahun dirinya adalah pilar tak tergantikan, dan kini semuanya mulai berubah.
Vinicius akhir-akhir ini mulai sering ditarik lebih awal di sebuah pertandingan, atau bahkan memulai dari bangku cadangan. Kehadiran Mbappe, benar-benar telah membuatnya kehilangan tempat sebagai bintang utama di Los Blancos.
