Selain Graham Potter, West Ham juga dikabarkan memecat para staf pelatihnya. Bruno Saltor, Billy Reid, Narcis Pelach, Casper Ankergren, dan Linus Kandolin, semuanya keluar dari sistem pelatihan West Ham.
Sebelumnya Graham Potter sempat membela diri dan berusaha meredam spekulasi yang berkembang. Namun semuanya tidak bisa tertahankan lagi, dan akhirnya dirinya dipecat.
“Kami telah melakukan pembicaraan positif, tapi semua tahu di mana posisi kami. Tidak ada yang senang dengan situasi ini, tapi Anda harus melihat konteks dan tidak terjebak dalam kebisingan,” demikian pernyataan terakhir Graham Potter sebelum pemecatannya.
Murianews, Kudus – Setelah sempat dirumorkan kencang, akhirnya pelatih Graham Potter benar-benar tersapu badai perubahan di West Ham United. Klub Liga Inggris ini secara resmi memecat Graham Potter, Sabtu (27/9/2025).
Pemecatan Graham Potter langsung menjadi perhatian besar di Inggris dan Eropa. Graham Potter dipecat setelah hanya sembilan bulan memimpin tim West Ham United. Keputusan ini menjadi buntut dari kekecewaan yang muncul di tribun dn ruang Direksi klub, karena sejumlah kegagalannya.
Seperti dilaporkan Sky Sports, manajemen West Ham telah menyampaikan pengumuman tentang pemecatan Graham Potter ini. West Ham berpendapat, perubahan segera harus dilakukan untuk menyelamatakan klub.
“Penampilan dan hasil selama paruh kedua musim lalu dan awal musim 2025/26 belum sesuai dengan harapan. Dewan Direksi percaya bahwa perubahan diperlukan untuk membantu meningkatkan posisi tim di Liga Premier sesegera mungkin,” demikian pernyataan resmi West Ham yang dikutip Sky Sports.
Graham Potter, mantan pelatih Chelsea yang sempat digadang-gadang sebagai penyelamat, justru menjadi korban dari badai performa buruk. Menurut Metro UK, The Hammers hanya meraih satu kemenangan dari lima laga pembuka musim ini. Saat ini mereka terpuruk di posisi ke-19 klasemen Liga Inggris.
Kekalahan 1-2 dari Crystal Palace di London Stadium menjadi titik nadir bagi keberadaan Graham Potter. Sorakan kecewa suporter berubah menjadi nyanyian sarkastik, yang akhirnya didengar oleh Manajemen West Ham yang kemudian mengambil tindakan.
Sementara itu, dari laporann MSN Sports, Graham Potter hanya mencatat enam kemenangan dari 25 pertandingan sejak bergabung pada Januari 2025, setelah menggantikan Julen Lopetegui. Performa ini jelas sangat mengecewakan hingga akhirnya keluar opsi pemecatannya.
Staf Pelatihnya juga dipecat...
Selain Graham Potter, West Ham juga dikabarkan memecat para staf pelatihnya. Bruno Saltor, Billy Reid, Narcis Pelach, Casper Ankergren, dan Linus Kandolin, semuanya keluar dari sistem pelatihan West Ham.
Selanjutnya, dikutip dari TBR Football, proses pencarian pengganti Graham Potter sudah dimulai. Sejauh ini nama Nuno Espirito Santo disebut sebagai kandidat kuat. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari klub mengenai hal ini.
Sebelumnya Graham Potter sempat membela diri dan berusaha meredam spekulasi yang berkembang. Namun semuanya tidak bisa tertahankan lagi, dan akhirnya dirinya dipecat.
“Kami telah melakukan pembicaraan positif, tapi semua tahu di mana posisi kami. Tidak ada yang senang dengan situasi ini, tapi Anda harus melihat konteks dan tidak terjebak dalam kebisingan,” demikian pernyataan terakhir Graham Potter sebelum pemecatannya.
