Keputusan itu pun mengejutkan publik pecinta sepak bola Jepara. Para suporter Persijap pun kecewa dengan keputusan itu.
Sebab, sepanjang melatih Persijap di putaran pertama Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025, prestasi Kahudi cukup gemilang.
Dari delapan kali pertandingan, Persijap berhasil mengemas empat kali kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kali kalah.
Ia pun berhasil menempatkan Persijap di peringkat ketiga klasemen sementara Grup 2 Liga 2 Indonesia musim 2024-2025.
Murianews, Jepara — Manajemen Persijap resmi mengumumkan pemecatan Kahudi Wahyu Widodo dari kursi pelatih, Jumat (1/11/2024) malam. Lalu kemana langkah Kahudi setelah ini?
Kepada Murianews.com, Kahudi mengatakan, ia tak akan ke mana-mana dan memilih istirahat lebih dulu. Itu dia lakukan sembari melihat perkembangan situasi.
’’Saya pingin istirahat dulu. Sambil kita lihat perkembangannya seperti apa,’’ kata Kahudi lewat sambungan telepon, Sabtu (2/11/2024).
Usai kabar pemecatannya dari Persijap, Kahudi menyebut banyak tim menghubunginya dan berniat meminangnya. Tim-tim tersebut ada dari satu grup dengan Persijap, dan dari luar grup.
Namun, ia tak menyebut tim mana yang berminat meminangnya untuk duduk di kursi kepelatihan.
’’Sudah ada beberapa tim yang nawarin. Ada yang satu grup (dengan Persijap). Ada yang dari grup yang lain. Ada yang komunikasi. Ada yang telepon, lah,’’ ungkap Kahudi.
Jaga Hubungan Baik
Kahudi menyebut, kalau pun akan menerima tawaran itu, ia memilih klub yang bukan satu grup dengan klub berjuluk Laskar Kalinyamat.
Alasannya, Kahudi tetap ingin menjaga hubungan baik dengan klub kebanggaan masyarakat Kota Ukir itu.
’’Saya enggak mau yang satu grup sama Persijap, lah. Cari yang di grup lain saja. Biar enak,’’ kata Kahudi.
Namun, Kahudi menegaskan, dalam waktu dekat ini ia memilih beristirahat dulu. Ia masih ingin menikmati waktu jedanya sambil menjalani hobinya, yakni merawat burung.
Kahudi mengungkapkan, tawaran klub itu baru akan diambil, ketika Liga 2 Indonesia musim 2024-2025 memasuki babak play off.
’’Tapi saya tetap ingin istirahat dulu, jeda dulu, kumpul keluarga dulu. Biar tenang. Karena melatih itu kan harus tenang. Menikmati (merawat) burung dulu,’’ imbuh Kahudi.
Tiba-Tiba Dipecat
Diketahui, manajemen Persijap tiba-tiba memecat Kahudi di tengah waktu jeda usai putaran pertama. Manajemen beralasan ada urusan pribadi yang sifatnya mendesak.
Keputusan itu pun mengejutkan publik pecinta sepak bola Jepara. Para suporter Persijap pun kecewa dengan keputusan itu.
Sebab, sepanjang melatih Persijap di putaran pertama Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025, prestasi Kahudi cukup gemilang.
Dari delapan kali pertandingan, Persijap berhasil mengemas empat kali kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kali kalah.
Ia pun berhasil menempatkan Persijap di peringkat ketiga klasemen sementara Grup 2 Liga 2 Indonesia musim 2024-2025.
Editor: Zulkifli Fahmi
