Murianews, Jepara – Persijap Jepara harus rela berbagi poin dengan tim tamu, Bhayangkara Presisi FC di Stadion Gelora Bumi (GBK) Jepara, Rabu (12/2/202) malam. Hasil ini membuat Laskar Kalinyamat tak beranjak dari posisi sebelumnya di klasmen sementara grup Y.

Hasil imbang ini memastikan Bhayangkara FC mendapatkan tiket lolos ke Liga 1 Indonesia musim depan. Sebab Bhayangkara kini sudah mengemas sembilan poin.

Sementara Persijap, kini masih bertengger di posisi kedua klasmen sementara dengan koleksi 6 poin. Peluang Persijap untuk lolos ke babak perebutan peringkat ke tiga Liga 2 Indonesia makin berat.

Pasalnya, saat ini PSKC Cimahi yang tadi sore menang atas Persela Lamongan, kini terus membuntuti Persijap dengan koleksi 5 poin.

Untuk bisa lolos ke babak berikutnya, Laskar Kalinyamat harus mendapatkan poin saat bertandang ke kandang Persela Lamongan.

Skenario itu bisa berhasil manakala PSKC kalah atas Bhayangkara FC.

Memandang peluang itu, pelatih Persijap Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa pertandingan terakhir adalah peluang terakhir. Untuk itu, dia meminta kepada anak asuhnya agar bisa konsisten dengan permainan terbaiknya. 

”Masih ada satu match lagi lawan Lamongan. Pemain harus konsisten. Harus saling percaya pada tim,” ujar Widodo. 

Pemain diminta optimistis...

Widodo juga meminta para pemainnya agar tidak putus asa dengan hasil imbang malam ini. Dia meminta agar mereka bisa memandang laga berikutnya dengan penuh optimisme.

”Jangan putus asa. Tidak ada yang mustahil. Persela mungkin akan bermain lebih keras dari kita. Kita tidak tahu. Mari kita tegak kepala menatap pertandingan berikutnya,” tutur Widodo.

Widodo berharap agar pemainnya tetap bermental seperti saat bertandang ke kandang PSKC Cimahi dua pekan lalu. Di mana saat itu, Persijap tertinggal 3 gol. Tetapi bisa menyamakan kedudukan.

Editor: Supriyadi