Namun nasib Persela bergantung dengan hasil akhir laga PCKC kontra Bhayangkara FC. Tiket play off bisa diraih jika PSKC meraih hasil imbang atau kalah dari Bhayangkara FC.
Dia pun sudah menginteruksikan kepada anak asuhnya agar bertempur habis-habisan menjaga asa lolos ke Liga 1 musim depan.
Namun Widodo mengetahui kemenangan itu tidak mudah bagi Persijap. Sebab Persela juga pasti akan bertempur habis-habisan.
Menurut Widodo, dengan masuk ke babak delapan besar, itu membuktikan bahwa Persela bukan tim sembarangan di Liga 2 musim ini. Dia melihat, materi pemain Laskar Jaka Tingkir juga cukup bagus.
”Kami tetap fokus untuk pertandingan ini. Dan saya berharap Persijap bisa memenangkan pertandingan,” tegas Widodo.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan melakoni laga hidup mati melawan Persela Lamongan sore ini, Selasa (18/2/2025) di Tuban Sport Centre.
Jika Laskar Kalinyamat ingin lolos ke babak play off promosi ke Liga 1 musim depan, maka tim kebanggaan wong Jepara itu wajib mengalahkan Laskar Jaka Tingkir.
Saat ini, Persijap menempati urutan kedua grup Y babak delapan besar Liga 2 dengan koleksi enam poin. Sedangkan Persela berada di dasar klasmen sementara dengan koleksi empat poin. Selisih dua poin inilah yang mewajibkan Persijap menang.
Hitung-hitungannya, jika Persijap menang lawan Persela, maka otomatis akan lolos ke babak berikutnya dengan koleksi akhir sembilan poin. Posisi itu tidak akan bisa dikejar meskipun PSKC Cimahi menang atas Bhayangkara FC.
Namun jika hasil nanti sore imbang, maka riskan bagi Persijap. Sebab jika PSKC menang lawan Bhayangkara FC, maka poin Cimahi akan unggul satu angka di atas Persijap.
Ending-nya pupus sudah asa Laskar Kalinyamat promosi ke Liga 1 musim depan.
Sementara, bila Persijap kalah dari Persela, sudah bisa dipastikan Persijap harus menelan pil pahit untuk menjalani laga di Liga 2 musim depan.
Kekalahan itu akan membuat Persela mengumpulkan tujuh poin dan memiliki kans merebut tiket play off promosi Liga 1.
Hidup mati...
Namun nasib Persela bergantung dengan hasil akhir laga PCKC kontra Bhayangkara FC. Tiket play off bisa diraih jika PSKC meraih hasil imbang atau kalah dari Bhayangkara FC.
Menghadapi pertandingan hidup dan mati nanti sore, pelatih Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro menyatakan kesiapan timnya untuk merebut kemenangan dari Persela.
Dia pun sudah menginteruksikan kepada anak asuhnya agar bertempur habis-habisan menjaga asa lolos ke Liga 1 musim depan.
”Posisi kami, posisi Persela sama. Di mana nanti kedua tim ini harus memenangkan pertandingan. Teman-teman pemain harus fight, untuk bisa meraih tiga poin,” jelas Widodo.
Namun Widodo mengetahui kemenangan itu tidak mudah bagi Persijap. Sebab Persela juga pasti akan bertempur habis-habisan.
Menurut Widodo, dengan masuk ke babak delapan besar, itu membuktikan bahwa Persela bukan tim sembarangan di Liga 2 musim ini. Dia melihat, materi pemain Laskar Jaka Tingkir juga cukup bagus.
”Kami tetap fokus untuk pertandingan ini. Dan saya berharap Persijap bisa memenangkan pertandingan,” tegas Widodo.
Pemain siap fight…
Senada dengan Widodo, bek Persijap, Fikron Afriyanto juga memastikan kesiapannya dengan kawan-kawan. Kondisi pemain cukup bagus dan siap bermain habis-habisan.
”Kita akan kerja keras. Dan mengamankan tiga poin untuk lolos ke Liga 1,” tandas pemain asli kelahiran Bumi Kartini itu.
Editor: Supriyadi
