Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Lagi-lagi, Persijap Jepara kalah di kandang sendiri. Menjamu Persik Kediri, Persijap tersungkur kalah 0-2.

Head coach Persijap Jepara, Mario Lemos mengakui kekalahan itu. Dia menilai, sepanjang pertandingan ini tim tamu bermain jauh lebih tenang.

”Malam ini Persik sangat baik penampilannya. Karena dia sangat sabar. Mereka lebih unggul dari segi pengalaman. Mereka main temponya sangat bagus,” kata Mario usai pertandingan di Stadin Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (27/9/2025).

Mario pun tak mau menyalahkan siapa pun. Gol pertama Persik dia anggap sebagai kesalahan para pemainnya yang tak menjaga pemain lawan dengan baik.

”Ini murni kesalahan kita sendiri. Gol babak pertama pemain kita tidak ada yang marking saat duel di kotak penalti. (Gol) Yang ke dua, karena kesalahan kita, Persik bisa menciptakan gol,”" jelas Mario.

Sepanjang pertandingan ini, kinerja wasit cukup membuat para suporter geram. Hampir sepanjang pertandingan ribuan suporter mencemooh kinerja wasit dengan kata-kata kasar. Namun bagi Mario, wasit sudah benar dan fair dalam memimpin pertandingan malam ini.

”Ketika saya kalah, ya kalah saja. Saya pikir wasit bekerja normal kali ini. Saya tidak perlu mencari alasan-alasan siapa yang salah saat kita kalah. Kalau kalah ya kalah, kalau menang ya menang. Tidak perlu menyalahkan siapapun, termasuk wasit,” tegas Mario.

Terlepas dari kekalahan ini, Mario tetap mengapresiasi para pemainnya yang sudah berjuang sepanjang laga. Buktinya pada laga ini terdapat banyak peluang. Termasuk gol Indra Arya pada babak pertama yang dianulir wasit.

Evalasi...

”Ini hasil yang tidak bagus. Kita kalah di dua laga home. Tapi inilah sepakbola. Kadang memang kita harus menerima hasil yang kurang bagus. Tapi buat kita, anak-anak sudah figth. Mereka sudah berlari, berusaha untuk kasih yang terbaik untuk mendapatkan gol. Dua kali kalah beruntun. Kita akan memperbaiki keadaan ini,” tandas Mario.

Editor: Supriyadi

Komentar

Sport Terkini