Dia pun tentu berharap manajemen di kompetisi berikutnya benar-benar serius untuk menyusun skuad yang mampu bersaing merebut gelar juara. Sehingga, nantinya peluang untuk naik kasta lebih nyata.
Diungkapkannya, pembinaan pemain muda yang diwacanakan kepengurusan baru Askab PSSI Grobogan menjadi angin segar bagi Persipur.
Tentu ke depan diharapkan para pemain lokal sudah mampu mengisi banyak pos, sehingga jika harus menambah pemain luar hanya untuk beberapa pos penting saja.
Seperti diketahui, Askab PSSI Grobogan baru saja menggelar kongres pada akhir Februari 2025 lalu.
Djoko menyatakan akan melanjutkan program yang bagus sebelumnya. Seperti kompetisi usia dini.
Murianews, Grobogan – Sejumlah pemain dalam skuad Persipur Purwodadi di Liga 4 Jateng musim lalu bakal dipertahankan untuk kompetisi berikutnya. Mereka yang dipertahankan, yakni pemain yang memenuhi kriteria manajemen.
Hal itu diungkapkan manajer Persipur musim lalu, Kukuh Prasetyo Rusady. Disebutkannya, pemain yang punya potensi bagus akan dipakai lagi.
”Tetap nantinya ada evaluasi dari manajemen. Tapi rencananya begitu, dipertahankan yang potensial,” katanya baru-baru ini usai pembubaran tim.
Penampilan para pemain Persipur pada kompetisi lalu meskipun tidak begitu cemerlang namun juga tidak buruk-buruk amat. Dengan persiapan yang hanya sepekan, mereka nyaris lolos ke babak 8 besar.
Secara total, Laskar Petir mengumpulkan 13 poin hasil 4 menang, 1 seri dan 5 kekalahan. Di papan klasemen akhir, mereka berada di posisi keempat.
Wacana untuk mempertahankan skuad musim lalu mendapat respon dari kelompok suporter Persipur, Spink. Ketua Spink, Wisnu Adi menyatakan terkait skuad bergantung dengan target manajemen.
Menurut dia, jika targetnya naik kasta, ada banyak posisi yang perlu dievaluasi. Jika 100 persen dipertahankan, maka rasa-rasanya akan berat target itu tercapai.
”Tergantung targetnya. Misal memang managemen serius dan target naik kasta, sebenarnya juga harus banyak posisi yang dievaluasi. Kalau dipertahankan 100 persen, berat,” ujar dia.
Harapan Suporter...
Dia pun tentu berharap manajemen di kompetisi berikutnya benar-benar serius untuk menyusun skuad yang mampu bersaing merebut gelar juara. Sehingga, nantinya peluang untuk naik kasta lebih nyata.
Diungkapkannya, pembinaan pemain muda yang diwacanakan kepengurusan baru Askab PSSI Grobogan menjadi angin segar bagi Persipur.
Tentu ke depan diharapkan para pemain lokal sudah mampu mengisi banyak pos, sehingga jika harus menambah pemain luar hanya untuk beberapa pos penting saja.
Seperti diketahui, Askab PSSI Grobogan baru saja menggelar kongres pada akhir Februari 2025 lalu.
Dalam kongres itu, Pangkat Djoko Widodo terpilih secara aklamasi untuk memimpin Askab PSSI Grobogan untuk periode 2025-2029.
Djoko menyatakan akan melanjutkan program yang bagus sebelumnya. Seperti kompetisi usia dini.
Editor: Zulkifli Fahmi
