Kamis, 20 November 2025

Saat itu, Tood melakukan uji tuntas setelah mengakuisisi klub pada 2022. Namun, saat itu konsorsium yang dipimpinannya mendapati laporan keuangan yang tak lengkap.

Pihaknya pun kemudian melaporkannya pada FA, Liga Primer, dan UEFA sebagai bentuk transparansi. Chelsea pun mengambil sikap kooperatif sepenuhnya dalam menghadapi dakwaan itu.

Klub berharap sikap koorperatif dan transparan yang dilakukan dapat meringankan hukuman. Apalagi, pelanggaran itu dilakukan rezim yang tak lagi berkuasa.

Bahkan saat ini sudah tak ada lagi staf kunci dari era Abramovic di Chelsea. Sanksi pengurangan poin pun, mereka nilai tidak proporsional.

Mereka berpendapat hukuman seharusnya ditujukan kepada individu yang bertanggung jawab, yang mayoritas sudah tidak lagi berada di Stamford Bridge.

Meski begitu, Chelsea merasa pantas mendapatkan hukuman atas nama klub. Hanya, The Blues berharap hukuman yang diberikan hanya sebatas denda, bukan sanksi olahraga seperti pengurangan poin karena akan merugikan tim, staf, hingga penggemar.

”Mereka meyakini kerja sama penuh mereka akan menjadi faktor mitigasi yang signifikan bagi komisi disiplin,” tulis laporan seperti dikutip dari GOAL, Minggu (21/9/2025).

Lebih Sedikit... 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler