Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap usulan penambahan tim peserta Piala Dunia 2030. Untuk Piala Dunia 20230 ada rencana penambahan peserta dari 48 menjadi 64 tim.

Dalam wawancara dengan kantor berita AFP, Sheikh Salman menegaskan penolakanya secara lugas. Meski masih disebutkan sebagai sikap pribadi, pernyataannya bisa saja akan menjadi sikap resmi dari AFC sebagai lembaga.

“Saya pribadi tidak setuju,” ujar Sheikh Salman sambil menyebut, jumlah peserta untuk Piala Dunia 2030 telah ditetapkan sebanyak 48 tim dan persoalan itu seharusnya tidak dibahas lagi lebih jauh.

Penolakan dari Presiden AFC muncul sebagai respons atas usulan dari CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) yang mengajukan proposal kepada FIFA untuk memperluas jumlah peserta menjadi 64 tim. Usulan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan CONMEBOL menjadikan peringatan 100 tahun Piala Dunia sebagai momentum bersejarah yang dirayakan secara lebih besar dan inklusif.

Namun, sejumlah tokoh penting di dunia sepak bola mengkritisi gagasan ini. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut rencana itu sebagai “ide yang buruk” saat Kongres UEFA di Beograd. Ceferin juga menyampaikan keterkejutannya, ketika proposal tersebut diajukan oleh Ignacio Alonso dari Uruguay dalam pertemuan terakhir Dewan FIFA.

Shaikh Salman dikabarkan khawatir atas potensi ketidakteraturan jika wacana ini terus dibuka. Karena bisa saja akan membuat usulan untuk menambah peserta di Piala Dunia 2030 lebih banyak terus terjadi.

“Kalau kita tetap membuka isu ini, tidak hanya bisa kita naikkan menjadi 64 tim, tetapi juga bisa ada orang yang mengusulkan untuk menaikkannya menjadi 132 tim. Dan ke mana kita akan pergi? Hal-hal akan menjadi kacau,” tambah Sheikh Salman.

100 tahun Piala Dunia...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler