Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Keputusan comeback legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, kembali ke ring tinju dunia mendapatkan kritikan. Promotor tinju papan atas , Eddie Hearn menanggapi keputusan Pacquiao ini dengan tone negatif.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Mundo Deportivo, Eddie Hearn mengaku bingung dan kecewa atas langkah World Boxing Council (WBC) yang mengizinkan Pacquiao menantang Mario Barrios untuk gelar kelas welter pada 19 Juli mendatang. Itu karena Pacquiao, yang kini berusia 46 tahun, belum bertarung sejak 2021.

Menurut Hearn, keputusan ini bukan hanya aneh, tetapi juga menghambat perkembangan dunia tinju, khususnya dalam upaya menggelar pertarungan penyatuan gelar antara Jaron 'Boots' Ennis , pemegang sabuk IBF dan WBA kelas welter melawan Barrios.

"Fakta bahwa Manny Pacquiao bersaing untuk kejuaraan dunia itu aneh. Dia telah jauh dari ring selama lima tahun dan tidak lagi berada di level kelas dunia. Tapi itu tinju, itu bagian dari bisnis, dan kami mengerti itu," ujar Hearn dengan nada kecewa.

Hearn juga menyindir arah industri tinju saat ini yang menurutnya semakin dikomersialisasi, bahkan menyerupai hiburan seperti WWE. Dalam hal ini Hearn memberikan contoh soal ini pada pertarngan Francis Ngannou vs Tyson Fury dan Anthony Joshua.

Francis Ngannou, mantan juara UFC diketahui bisa langsung melawan Tyson Fury dan Anthony Joshua dalam dua laga pertamanya sebagai petinju profesional. Padahal yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang tinju yang memadai.

Merubah Tatanan Tinju...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler