Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Media sosial di Amerika Serikat dikejutkan dengan beredarnya hasil autopsy mendiang Kobe Bryant. Superstar basket NBA ini kembali menjadi pembicaraan luas.

Kobe Bryant bersama putrinya, Gianna Maria Onore Bryant, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal helikopter di Calabasas, California, pada 27 Januari 2020. Kejadian ini membuat kaget para penggemar bola basket di seluruh dunia.

Seperti yang dilaporkan The Sun, Departemen Medis Los Angeles telah merilis hasil autopsi tersebut. Legenda NBA Kobe Bryant disebutkan mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

Dalam informasi yang sudah beredar di media sosial itu, Kobe Bryant disebut mengalami patah tulang di beberapa bagian. Diantaranya pada tulang pinggul, tulang rusuk dan bagian kepalanya pecah.

Selain itu, kulit kepala, dada, dan perut dari pemain hebat NBA ini dilaporkan mengalami luka bakar parah. Sementara tangan kanan pemain legendaris itu juga terputus.

Pada hari kejadian kecelakaan yang mengenaskan itu, Kobe Bryant diketahui menaiki helikopter Sikorsky S-76B. Nahas, helicopter ini hilang kendali dan akhirnya jatuh.

Saat itu, Kobe Bryant tengah mengantarkan putrinya berlatih basket di Akademi Mamba di Thousand Oaks. Namun kecelakaan maut itu membuatnya tewas bersama putri tercintanya.

Dalam kecelakaan ini, selain KobeBryant dan si buah hati, terdapat tujuh orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Mereka adalah pelatih kepala Bisbol di Orange Coast College Pirates, John Altobelli, beserta anak dan istrinya Alyssa dan Keri Altobelli.

Kemudian juga teman Gianna, Payton Chester bersama ibunya Sarah Chester. Lalu Christina Mauser yang merupakan guru olahraga dan pelatih basket di sekolah Gianna, Harbor Day School dan pilot pribadi Ara Zobayan.

Komentar

Terpopuler