Murianews, Kudus – Kekalahan pahit kembali menghantui Atletico Madrid setelah mereka takluk 2-4 dari Barcelona di Liga Spanyol, Senin (17/3/2025) dinihari WIB. Hasil ini membuat Diego Simeone meratapi kekecewaannya.

Atletico Madrid sempat unggul dua gol hingga menit ke-70. Namun kemudian justru menjadi saksi dari kebangkitan luar biasa Blaugrana yang mencetak empat gol berturut-turut di babak kedua.

Hasil ini menjadi tamparan keras bagi Los Rojiblancos yang tengah berjuang di papan atas La Liga. Seusai pertandingan, Simeone tidak bisa menutupi kekecewaannya.

Pelatih asal Argentina ini mengakui bahwa timnya gagal memanfaatkan peluang emas yang dimiliki. Dirinya juga menyebut, Barcelona memiliki keberuntungan dalam pertandingan ini, dan layak untuk menang.

"Mereka memiliki sedikit keberuntungan, yang juga Anda butuhkan dalam sepak bola. Kami melewatkan banyak peluang dalam serangan balik. Mereka adalah tim yang hebat, dan kami hanya harus terus mencoba," ujar Simeone seperti dilansir Marca.

Namun, bukan hanya soal keberuntungan saja. Simeone juga mengakui kesalahan taktis yang dilakukanya, hingga berkontribusi pada kejatuhan Atletico. Pergantian pemain yang terlambat disebutnya sebagai faktor krusial yang membuat timnya kehilangan momentum.

"Saya menunda membawa Gimenez ke lapangan. Saya seharusnya melakukannya lebih cepat. Sepak bola itu tak kenal ampun. Saya mengkritik diri saya sendiri. Mungkin jika saya membuat perubahan lebih awal, kami tidak harus kebobolan dua gol, tetapi pertandingan menuntut itu, dan saya tidak punya waktu," katanya.

Berikan semuanya...

Meski demikian, Simeone tetap membela anak asuhnya yang menurutnya telah memberikan segalanya di lapangan. Bahkan, beberapa pemain tampil dalam kondisi yang kurang ideal.

"Saya tidak berpikir mereka lelah karena kami telah membawa energi baru melalui pergantian pemain. Rodrigo berusaha keras. Julian demam, tetapi dia tetap bermain dengan sekuat tenaga. Saya tidak bisa meminta apa-apa lagi dari mereka," tuturnya.

Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Atletico dalam perburuan gelar. Dengan hanya 10 pertandingan tersisa di musim ini, mereka harus segera bangkit jika masih ingin bersaing di papan atas.

Namun, Simeone tetap optimis dan menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja. Menurutnya masih ada peluang besar untuk bisa mencapai gelar juara.

Meski Ini akan sangat sulit, tetapi Atletico akan berjuang sampai akhir. Ada 10 pertandingan lagi, dan semua tim masih akan saling berhadapan. Ada peluang bagi Atletico di lima pertandingan terakhir, dan pihaknya akan sampai pada momen itu.

Kini, fokus Atletico Madrid tertuju pada laga berikutnya melawan Espanyol. Simeone menegaskan bahwa timnya harus segera melupakan kekalahan ini dan kembali ke jalur kemenangan.

"Sekarang, kami perlu beristirahat dan fokus pada Espanyol. Kita harus menerima apa yang kita miliki, " pungkasnya.